Monday, June 27, 2022

Teguhkan Pendirian Kita


 Al kisah pada zaman dahulu kala di negeri timur tengah ada bapak dan anak yang sedang melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai keledai melewati gurun pasir yang luas dan melewati kampung demi kampung

Ketika melewati kampung yang pertama bapak dan anak tersebut di olok-olok warga kampung karena keledai yang kurus itu di tumpangi mereka berdua, ahirnya bapak dan anak itu turun dan keledai itu mereka tuntun berdua


Memasuki kampung kedua bapak dan anak itu di hina "bodoh" karena punya keledai malah di tuntun tidak di naiki, akhirnya bapak itu menyuruh anak nya naik keledai tersebut dan bapaknya yang menuntun keledainya


Memasuki kampung ke tiga bapak dan anak itu di hina warga kampung bahwa anaknya "durhaka" membiarkan bapaknya menuntun keledai sedangkan anaknya enak-enak an di atas keledai, akhirnya bapaknya menaiki keledai dan menyuruh anaknya menuntun keledainya


Memasuki kampung ke empat mereka di hina warga kampung bahwa bapaknya "kejam" karena membiarkan anaknya menuntun keledai sedangkan bapaknya berleha-leha di atas keledai


Kesimpulannya dari kisah di atas bahwa hidup harus punya pendirian sendiri, karena kadang di manapun kita berada orang lain hanya mencela sikap kita

Pentingnya Istiqomah


 Al kisah ada 2 pemuda penuntut ilmu hikmah, yang mana dari ke dua pemuda tersebut tidak saling mengenal dan berkaitan, cuma sebagai contoh dan pengingat bagi kita semua yang mengamalkan ilmu hikmah

Kisah pemuda ke satu, ada seorang pemuda yang sangat gandrung ilmu hikmah, koleksi amalannya yang di buku kan hampir satu koper sendiri, hampir semua penjuru pulau jawa ia singgahi untuk berburu amalan-amalan ilmu hikmah, tapi sayang kegandrungannya terhadap ilmu hikmah tidak ia barengi dengan sifat istiqomah sehingga ia tidak punya skill/kemampuan apapun dalam hal magis. Hal itu di karenakan ketika ia mengamalkan wirit dan ketika menerima wirit baru, wirit yang lama ia tinggalkan. Ibarat kata ketika menaiki tangga belum sampai puncak ketika melihat tangga baru ganti menaiki tangga baru dari bawah lagi, sehingga amalan-amalan pemuda tersebut hanya sebagai koleksi saja tidak ada yang manjing dalam tubuh


Kisah kedua seorang pak ustad yang istiqomah mengamalkan satu wirit "sholawat jibril" saja dari zaman ia di pesantren sampai ia jadi seorang muballig. Ustad tersebut kaya raya banyak pasiennya, apapun keluhan pasiennya selalu ia tangani dengan sholawat jibril, di baca semampunya lalu ia tiupkan ke air dan di berikan ke pasiennya. Dan karomah lainnya yang di saksikan puluhan orang adalah ketika ustad tersebut di undang ceramah di sebuah desa, waktu ceramah ada kata-kata pak ustad yang di anggap menyinggung banyak profesi di desa tersebut, yakni profesi yang mengandung maksiat dan pak ustad ingin menyadarkannya. Akibat tersinggung banyak warga desa melempari ustad tersebut dengan hujanan puluhan batu, dan dari puluhan batu tersebut selalu meleset dari tubuh pak ustad. Selain itu pak ustad juga di kejar-kejar oleh warga tersebut karena di lempari meleset terus. Dan waktu di kejar warga desa tersebut si ustad mampu melewati sebuah sungai dengan berjalan di atas air sungai tersebut dengan di saksikan puluhan mata warga desa itu. Ketika pak ustad berhasil lolos dan di tanya rahasianya mampu berjalan di atas air, pak ustad menjawab " bahwa yang nampak di matanya bahwa sungai itu jalan beraspal jadi ia berlari ke situ"

Filosofi Ayam Dan Kucing


 Singkat cerita ada seorang pemuda yang pusing tujuh keliling karena rejekinya seret dan mampet, di tengah kebingungannya dia punya inisiatif mendatangi seorang kyai agar di doakan rejekinya lancar. 

Sesampainya di kediaman sang kyai pemuda tersebut tidak di doakan dan tidak di kasih amalan apa-apa, cuman di kasih tips kalo ingin rejekinya berkah harap meniru sang ayam. Yang mana ayam itu selalu bangun pagi untuk mengais rejeki, dan juga ayam sangat bermanfaat bagi manusia yakni daging dan telurnya berguna bagi manusia


Dan pak kyai juga menyarankan agar menjauhi gaya hidup seperti kucing, yang mana kucing di siang hari selalu bermalas-malas an dan juga sering begadang tidak jelas. Selain itu kucing juga tidak pernah berderma seperti ayam yang bermanfaat daging dan telurnya


Jadi kesimpulan dari cerita di atas, kalo ingin rejeki berkah kita harus bangun pagi untuk menjemput rejeki, dan juga sering-sering berderma kepada sesama manusia

Nasehat Pak Kyai


 Suatu hari ada seorang pemuda yang gemar belajar ilmu-ilmu ghoib ingin menimba wawasan dan menanyakan hal-hal di seputar berburu harta karun, uang ghoib kepada kyai yang juga terkenal sebagai ahli ilmu hikmah

Di kediaman pak kyai, pemuda tersebut di nasehati untuk menjauhi hal-hal tersebut, karena berburu harta karun, uang ghoib atau apapun yang lainnya membuat manusia panjang angan-angan, malas bekerja dan selalu membayangkan "kaya mendadak"


Orang yang sudah terjerat berburu harta karun/ uang ghoib itu ibarat hatinya sudah di jerat syetan dan tidak akan berhenti sebelum hartanya habis untuk berburu uang ghoib. tidak akan ada seorang pun yang mampu menasehatinya selagi masih ada uang untuk berburu dan berhayal jadi orang kaya mendadak


Sebagai seorang muslim kita lebih di tekankan berdoa untuk kelancaran rizki dan Juga giat berdoa sesuai profesi masing-masing, karena terkabulnya doa lancar rizki tiap orang berbeda-beda, kontraktor terkabul jika di pertemukan dengan proyek-proyek yang mulus, sedangkan pemulung terkabul jika di pertemukan dengan botol-botol yang mulus "tutur pak kyai tersebut"

Rahasia Para Wali


 Di sebuah pesantren ada seorang santri yang kagum dengan cerita karomah para wali-wali allah, dan santri tersebut terobsesi dengan karomah para wali-wali tersebut

Karena rasa obsesinya tersebut si santri mendatangi kediaman kyai nya untuk di beri amalan-amalan agar di angkat menjadi waliyulloh. Sampai di kediaman pak kyai dan setelah mengutarakan niatnya, pak kyai nya justru memberi penjelasan bahwa santri tersebut tidak berbakat menjadi wali allah


Kenapa....?  Karena menurut penjelasan dan nasehat dari pak kyai nya bahwa orang-orang yang di pilih menjadi wali allah adalah orang yang ikhlas dalam beramal, tidak mengharapkan imbalan keajaiban karomah ataupun embel-embel ingin di kenal sebagai waliyulloh

Filosofi Sebuah Ban


 Di suatu kesempatan seorang guru besar bela diri pencak silat tenaga dalam menunjukkan kebolehannya kepada murid-murid nya yang umur nya masih belasan,dimana di umur itu keadaan seseorang sedang prima-prima nya. Guru besar itu menunjukkan disaat umurnya yang sudah menginjak 70 tahunan mampu menerima bogem mentah muridnya, selain itu tendangan kaki nya juga masih mampu mencapai sasaran kepala murid nya. Beliau pun tidak segan-segan sparring dengan murid nya ataupun orang luar yang ingin mencicipi tenaga dalam, dimana di tahap awal beliau ladeni dengan kemampuan pencak silat, begitu lawannya bangkit emosi nya baru di pengaruhi getaran tenaga dalam nya. Beliau memang layak di sebut "Jawara Sejati"

Para murid-murid nya banyak yang menanyakan apa rahasia di balik kekuatannya sedangkan umur beliau sudah tidak muda lagi. Guru besar itu menjawab rahasianya adalah seperti ban, dimana ban itu terdiri dari ban dalam dan ban luar yang masing-masing harus saling melengkapi. Begitupun manusia harus mengolah jasmani dan rohani nya sehingga saling melengkapi, di mana olah jasmani bisa merutinkan olah raga, olah nafas, gerak silat ( ketahanan, kelenturan, dll) dan di tambah olah rohani ( puasa, doa-doa,dll) kalau beliau hanya mengandalkan olah rohani saja tanpa di tunjang olah jasmani mungkin di usia tua nya di isi turunnya produktifitas atau pun mungkin juga sudah sakit-sakit an

Sunday, June 26, 2022

Nasehat Dari Jawara


 Di suatu waktu seorang guru besar silat tenaga dalam mengadakan kunjungan ke cabang-cabang padepokannya yang tersebar di seluruh pelosok pulau jawa

Di saat melakukan kunjungan itu guru besar itu mengamati bahwa pola pelatihan siswa jaman sekarang sudah terbalik, yakni pelajaran pencak silat sudah di tinggalkan dan lebih menitik beratkan ke olah nafas


Guru besar itu menjelaskan bahwa jaman dahulu pelajaran olah nafas hanya di berikan setelah siswa sudah mumpuni dalam pencak silat, beliau menerangkan olah nafas pukulan jarak jauh bila di terapkan terlalu dini hanya membuat siswa malas berlatih bagaimana memukul dan menendang yang benar, cara menangkis dan mengelak serangan lawan, dan pelajaran bela diri yang lainnya


Guru itu menjelaskan tanpa kemampuan silat yang baik para siswa akan kesulitan jika memanfaatkan pukulan jarak Jauhnya jika dalam perkelahian yang sesungguhnya, karena dalam praktek pukulan jarak jauh adalah teman-temannya sendiri yang sudah terlatih membangkitkan emosinya

Jin Kok Dipercaya..!


 Al kisah ada seorang pemuda yang gemar mempelajari ilmu ghoib, dimana suatu saat ahirnya pemuda itu mendapat pelajaran dari gurunya  cara memasuki alam jin dan berinteraksi dengan penghuninya

Setelah selesai menjalani laku tirakat cara memasuki alam jin sesuai dengan petunjuk gurunya, pemuda itupun penasaran dan ingin mencoba ilmunya untuk masuk ke alam jin dan pemuda itupun berhasil melakukannya


Sewaktu memasuki alam jin pemuda itu tidak sengaja bertemu dengan jin penguasa suatu wilayah di alam ghoib, karena merasa terganggu dengan keberadaan pemuda itu ahirnya jin itu pun menyerang pemuda tersebut


Begitu merasa di serang oleh bangsa jin pemuda itu pun mengeluarkan ajiannya dan memukul jin tersebut, dan ahirnya jin itupun jatuh terjungkal dan marah-marah "ngomel" ke pemuda itu


Dalam keadaan marah jin itu berkata kepada pemuda itu " sombong amat kamu, mentang-mentang umurmu masih 30 tahun lagi" sambil terus mengoceh tidak karuan ke pemuda itu. Dan sangat di sayangkan pemuda itu percaya dengan apa yang di omongkan oleh jin tersebut


Ahirnya pemuda itupun membuat kalkulasi, kalau umurnya masih 30 tahun lagi berarti 20 tahun bisa di gunakan untuk bermaksiat dan sisanya yang 10 tahun di gunakan untuk bertaubat


Buntut dari percaya omongan jin tersebut pemuda itupun mulai sering bermaksiat dan melakukan banyak tindak kejahatan dengan ilmu-ilmu ghoib yang di kuasainya. Tapi sayang takdir berkata lain, selang beberapa tahun setelah sering bermaksiat pemuda itupun wafat dalam keadaan belum sempat bertaubat

Kisah Kyai Dan Mbah Dukun


 Di kisahkan di sebuah pedesaan terjadilah sebuah kasus kesurupan yang menimpa seorang pemuda, pemuda yang kesurupan itupun mengamuk dan merepotkan warga di sekitarnya. Dan akhirnya ada warga desa yang ber inisiatif memanggil pak kyai untuk mengobati pemuda yang kesurupan tersebut

Dan setelah di tangani pak kyai akhirnya pemuda itupun tersadar dan sembuh dari kesurupannya. Tapi selang beberapa jam dari kesembuhannya pemuda itupun kesurupan lagi dan mengamuk ke orang-orang di sekitarnya, banyak warga yang ketakutan karena waktu kesurupan tenaga pemuda itu kuat sekali


Beberapa warga desapun kembali datang ke kediaman pak kyai untuk menjemput pak kyai agar bersedia mengobati pemuda itu lagi, tapi saat warga datang pak kyai sedang kluar rumah karena ada suatu keperluan. Karena gagal menjemput pak kyai, para warga desa akhirnya mendatangkan seorang dukun untuk menyadarkan pemuda yang kesurupan tadi


Akhirnya setelah di tangani "mbah dukun" pemuda itupun sembuh dan tersadar dari kesurupannya. Buntut dari kesurupan tadi banyak warga yang terheran-heran. 'Mengapa dengan kasus kesurupan jin yang sama di tangani oleh pak kyai yang bertakwa sembuh dan juga di tangani oleh mbah dukun yang di desa tersebut di kenal "ahli maksiat" juga sembuh


Dari kasus kesurupan di atas menurut seorang ahli hikmah bahwa saat di tangani pak kyai, jin yang menyurupi pergi karena takut dengan pancaran ketakwaan pak kyai. Sedangkan saat di tangani mbah dukun yang ahli maksiat jin tersebut malu karena yang menyuruh pergi adalah temannya sendiri sesama "doyan maksiat"

Ampuhnya Doa Ibu


 Di kisahkan pada jaman dulu sebelum adanya internet ada seorang pedagang keliling yang berihtiar secara batin agar usahanya lancar dan di jauhkan dari marabahaya

Pedagang itupun mendatangi seorang paranormal dan mengutarakan hajatnya seperti di atas, dan pedagang itupun di beri sabuk kain putih yang di dalam sabuk itu ada suatu benda yang "rahasia"


Dan sabuk itu harus di bawa kemanapun ia pergi untuk menjajakan dagangannya "kata si paranormal kepada pedagang tersebut. Dan anehnya selama membawa sabuk tersebut penjualan sang pedagang meningkat


Setelah lama membawa sabuk tersebut "si pedagang penasaran akan isi dari sabuk tersebut. Dan betapa terkejutnya ketika ia mengetahui bahwa isi dalam sabuk kainnya yaitu kotoran kambing yang telah mengering


Setelah mengetahui isi sabuknya keyakinan pedagang akan keampuhan sabuk nya pun meluntur dan ia pun membuang sabuknya tersebut. Buntut dari hal itu semangat bekerjanya pun menurun karena ia kehilangan piandel nya yang telah mensugestinya selama bertahun-tahun


Mengetahui keadaan putranya yang kehilangan semangat bekerja sang ibu pedagang itupun memberikan sabuk ampuh yang merupakan peninggalan ayah pedagang tersebut untuk mengembalikan semangat kerja sang anak yang seorang pedagang di atas


Menerima warisan sabuk dari sang ibu pedagang itupun kembali semangat berdagang keliling keluar kota untuk menjajakan dagangannya. Dan anehnya omset penjualannya pun meningkat pesat selama membawa sabuk pemberian ibu nya. Selain itu iapun selalu selamat dari beberapa kejahatan di jalanan yang menimpanya


Kagum akan kehebatan sabuk pemberian ibu nya sang pedagang itupun mencoba membuka isi kertas yang ada dalam sabuk tersebut. Dan ia pun terkaget karena isi kertas tersebut adalah tulisan ibu nya yang memohon kepada allah swt agar anaknya di beri keberkahan dalam hidupnya


Dan pedagang itupun tersadar bahwa keramat yang sesungguhnya adalah doa tulus dari ibu kepada anak-anaknya

Godaan Harta


 Di kisahkan di sebuah pedesaan terpencil marak praktek yang menjurus kemusrikan, di mana masyarakat di desa tersebut sering memberi sesaji sebuah pohon besar dan memohon hajatnya di kabulkan penunggu pohon keramat tersebut

Al hasil melihat maraknya kesesatan yang terjadi di desanya ada seorang pemuda yang berniat "lillahi ta'ala" untuk menebang pohon tersebut dan memberantas praktek kemusrikan yang ramai di desanya


Pemuda tersebut membawa sebilah kapak untuk menebang pohon tersebut, dan berangkatlah pemuda tersebut menuju pohon keramat yang di kultuskan penduduk desanya


Di tengah perjalanan menuju pohon keramat, pemuda tersebut di hadang oleh manusia tinggi besar yang mengaku sebagai perwujudan dari penunggu pohon keramat di desanya


Sesosok perwujudan penunggu pohon tersebut membentak pemuda itu agar mengurungkan niat nya untuk menebang pohon keramat, tetapi pemuda itu tidak menggubrisnya dan terjadilah perkelahian antara pemuda itu dan sesosok penunggu pohon keramat


Akhirnya pemuda itu berhasil mengalahkan sesosok penunggu pohon keramat itu dan mau menghancurkan pohonnya, tetapi sosok penunggu itu memberi penawaran agar pemuda itu mengurungkan niatnya, yakni dengan mengirimkan uang setiap pagi di bawah kasur pemuda tersebut. Dan pemuda itupun menyetujui penawaran dari penunggu pohon keramat tersebut


Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Setiap pagi pemuda itu selalu mendapat kiriman uang di bawah kasurnya dari penunggu pohon keramat. Hingga suatu waktu di pagi hari pemuda itu terkejut karena tidak ada lagi kiriman uang di bawah kasurnya


Karena merasa perjanjiannya di khianati penunggu pohon keramat, pemuda itu berniat mendatangi pohon keramat dan menebang nya seperti keinginannya dahulu. Dan di tengah perjalanan menuju pohon keramat pemuda itupun di cegat lagi oleh sesosok penunggu pohon itu


Dan akhirnya terjadilah perkelahian lagi antara pemuda itu dan penunggu pohon keramat, dan pemuda itupun dapat di banting dengan mudah oleh sosok penunggu pohon itu. Melihat kekalahan pemuda itu sosok penunggu itupun berujar dengan sombong " Dulu kamu mampu mengalahkanku karena niatmu yang ihlas dan di ridhoi allah sedangkan sekarang kamu kalah  karena niatmu menebang pohon hanya karena kiriman uang dariku berhenti" ujar sosok penunggu itu kepada pemuda yang sedang tergeletak kesakitan

Meditasi

 Pada zaman dahulu kala nenek moyang kita dalam melakukan semedi atau meditasi mencari tempat yang hening dan jauh dari keramaian orang, bia...