Al kisah pada zaman dahulu kala di negeri timur tengah ada bapak dan anak yang sedang melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai keledai melewati gurun pasir yang luas dan melewati kampung demi kampung
Ketika melewati kampung yang pertama bapak dan anak tersebut di olok-olok warga kampung karena keledai yang kurus itu di tumpangi mereka berdua, ahirnya bapak dan anak itu turun dan keledai itu mereka tuntun berdua
Memasuki kampung kedua bapak dan anak itu di hina "bodoh" karena punya keledai malah di tuntun tidak di naiki, akhirnya bapak itu menyuruh anak nya naik keledai tersebut dan bapaknya yang menuntun keledainya
Memasuki kampung ke tiga bapak dan anak itu di hina warga kampung bahwa anaknya "durhaka" membiarkan bapaknya menuntun keledai sedangkan anaknya enak-enak an di atas keledai, akhirnya bapaknya menaiki keledai dan menyuruh anaknya menuntun keledainya
Memasuki kampung ke empat mereka di hina warga kampung bahwa bapaknya "kejam" karena membiarkan anaknya menuntun keledai sedangkan bapaknya berleha-leha di atas keledai
Kesimpulannya dari kisah di atas bahwa hidup harus punya pendirian sendiri, karena kadang di manapun kita berada orang lain hanya mencela sikap kita