Menurut para ahli ilmu hikmah keselamatan adalah puncak dari segala macam ilmu kanuragan, karena keselamatan itu satu tapi bentuknya bisa beragam. Sedangkan ilmu kanuragan seperti ilmu kekebalan itu tidak ada yang sempurna kekuatannya, seperti orang yang kebal bacok belum tentu kebal iris, orang yang kebal iris belum tentu kebal dari bambu runcing. Dan kebanyakan ilmu kebal pasti ada kelemahannya
Membahas tentang hal-hal di sekitar dunia metafisika, supranatural dan keghoiban
Tuesday, June 28, 2022
Sejuta Jalan Keselamatan
Menurut para ahli ilmu hikmah keselamatan adalah puncak dari segala macam ilmu kanuragan, karena keselamatan itu satu tapi bentuknya bisa beragam. Sedangkan ilmu kanuragan seperti ilmu kekebalan itu tidak ada yang sempurna kekuatannya, seperti orang yang kebal bacok belum tentu kebal iris, orang yang kebal iris belum tentu kebal dari bambu runcing. Dan kebanyakan ilmu kebal pasti ada kelemahannya
Makna Keselamatan
Al kisah ada seorang pemuda yang niat pergi ke luar kota untuk mendatangi ahli ilmu hikmah. Di kediaman ahli ilmu hikmah sang pemuda di beri amalan keselamatan untuk di amalkan istiqomah. Meskipun amalan tersebut di terima dan di amalkan tapi dalam lubuk hati pemuda itu yang di inginkan ilmu2 kekebalan bukan keselamatan. Hingga ahirnya setelah lama wirit keselamatan tersebut di amalkan pemuda tersebut mendapatkan pengalaman akan manfaat wirit tersebut yakni waktu dirinya bermasalah di jalanan dan ada yang membacoknya. Anehnya setiap bacokan yang mengenai kulit nya tidak membuatnya luka cuma merobek-robek bajunya saja. Ahirnya pemuda tersebut mendatangi ahli hikmah dan menceritakan kisah yang di alaminya dan di beri penjelasan oleh sang sang ahli ilmu hikmah bahwa keselamatan oleh allah swt itu satu tapi jalannya seribu. Orang di bacok kebal itu keselamatan, orang di bacok yang bacok terpental juga keselamatan, orang mau di bacok tiba2 yang bacok iba atau ketakutan itu juga bentuk keselamatan. Tergantung allah swt menentukan bentuknya yang mana
Kisah Penjual Daging
Al kisah ada seorang penjual daging yang terkenal mempunyai kelebihan di antara teman2 sejawatnya sesama penjual daging yakni kelebihannya tidak pernah terluka oleh sayatan pisau dagingnya waktu memotong daging. Tapi pada suatu hari teman2 sejawatnya terkaget-kaget karena melihat penjual daging tersebut terluka oleh pisau dagingnya. Dan teman2 nya menanyakan kepadanya kenapa hal itu bisa terjadi,lalu di jawab oleh sang penjual daging bahwa tiap pagi mau berangkat kerja dia selalu berdoa agar di beri keselamatan dari tajamnya pisau dan pada hari dia terluka dia lupa berdoa pada waktu mau berangkat kerja.
Dari kisah di atas sebagian guru ilmu batin saat memberi ijazah amalan mengharuskan siswanya memprogram batin bahwa wirit yang di amalkan nya saat aktifasi atau wirit rutin harian adalah tabungan batin yang hasil2 nya sewaktu waktu muncul ketika di butuhkan, di kondisi apapun baik tertidur, serangan dari belakang ataupun ketika kita lupa/repot sehingga tidak bisa wirit an di hari itu
Pilih Kebal Atau Selamat
Al kisah ada dua orang pemuda yang akan merantau ke pedalaman salah satu pulau di indonesia untuk bekerja di pertambangan. Jauh2 hari sebelum merantau dua pemuda tersebut ihktiar batin mencari bekal untuk merantau yang mana satu pemuda belajar ilmu kekebalan yang setelah di isi guru jawaranya langsung di buktikan " tes kebal di tempat" dan satunya lagi mendatangi seorang kyai dan di beri ijazah doa keselamatan untuk di amalkan. Dan ketika di perantauan ada kejadian tragis yang menimpa dua pemuda tersebut yaitu ketika berhadapan dengan 8 orang perampok bersenjata tajam semuanya yang mana satu kepala perampok berhadapan dengan pemuda yang belajar ilmu kekebalan yang bersenjata tajam juga saat kejadian dan tujuh anggota perampok mengeroyok pemuda yang mengamalkan doa keselamatan tanpa membawa senjata apapun saat kejadian.Hasilnya kepala perampok saling bacok dengan pemuda ahli ilmu kebal dan dua-duanya tidak ada yang terluka karena sama2 kebal. Mengetahui kepala perampok berilmu kebal pemuda tersebut membaca mantra "penawar ilmu kebal" dan hasilnya kepala perampok tewas terkena senjata pemuda tersebut karena ilmu kebal kepala perampok hilang dan anehnya pemuda tersebut juga terluka parah terkena senjata tajam kepala perampok karena ilmu kebalnya juga ikut luntur. Sedangkan pemuda satunya yang berilmu selamat di bacok i tujuh orang perampok dan anehnya cuma jaketnya yang hancur tetapi tidak merasakan sakit dan kulitnya Juga tidak terluka. Dan akhirnya tujuh orang perampok tersebut melarikan diri
Rahasia Hari Ke 40
Di sebuah desa yang terpencil ada sesosok mahluk halus yang sering berbuat onar dimana dia sering menyurupi penduduk desa dan sering membuat "keder" orang2 yang mengobatinya. Jin tersebut selalu mampu menebak aib2 dosa kelemahan orang yang mau mengobati penduduk desa yang di surupinya, selain itu jin tersebut juga mampu membacakan amalan2 yang di gunakan untuk mengusirnya
Salah satu santri juga menjadi korban dari jin penyurup tersebut, dimana dia juga dipermalukan oleh jin penyurup tersebut dengan membacakan amalan2 nya dan dengan congkak jin tersebut berkata "saya juga punya ilmu seperti kamu"
Setelah di permalukan santri tersebut menghadap kyai nya dan minta ijazah untuk menghadapi kejadian seperti yang di alaminya. Oleh pak kyai santri tersebut di suruh mentirakati salah satu hizib selama 40 hari, setelah genap 40 hari mengamalkan hizib tersebut banyak perubahan yang di alami santri tersebut, khususnya dalam pengobatan kesurupan di desanya. Hanya dengan bertatapan mata dengan orang yang kesurupan banyak yang langsung tersadar dan sembuh
Kisah Santri Yang Ihlas
Di sebuah komplek perumahan warga di gegerkan dengan seringnya warga yang melihat penampakan sosok mahluk halus. Kejadian itu membuat warga perumahan berunding untuk menghadirkan paranormal untuk mengatasi penampakan2 itu,tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Bahkan paranormal2 kondang pun sudah turun tangan. Hingga ahirnya ada seorang santri yang mencoba membersihkan lokasi perumahan tersebut, walaupun jauh kalah tenar di banding paranormal2 yang menangani sebelumnya
Begitu di tangani santri tersebut, hasilnya membuat takjub warga perumahan, karena sudah tidak terjadi penampakan2 lagi. Dan rahasia dari santri tersebut waktu di undang warga untuk membersihkan lokasi tidak menentukan tarif sama sekali, berbeda dengan paranormal2 sebelumnya yang tarif di bicarakan di depan sebelum beraksi
Kisah 3 Pemuda
Al kisah pada zaman dahulu kala ada tiga sahabat karib yang sedang melakukan perjalanan jauh, di tengah-tengah perjalanan tiga pemuda tersebut menemukan gua yang sangat indah, karena keindahannya tiga pemuda tersebut tertarik untuk masuk menyusuri gua tersebut.
Ketika di dalam gua tiga pemuda tersebut terlena akan keindahan gua tersebut dan tanpa di sadarinya terjadilah gempa di sekitar wilayah gua tersebut berada, dan akibat dari gempa tersebut longsorlah batu-batu yang berada tepat di mulut gua dan menutupi pintu masuk gua tersebut. Akibatnya tiga pemuda tadi kebingungan karena tidak bisa keluar dari gua tersebut
Di tengah-tengah kebingungan tiga pemuda tersebut ada salah satu dari mereka mengusulkan agar berdoa kepada allah swt melalui perantara amal-amal kebaikan terbaik yang pernah di lakukan oleh masing-masing tiga pemuda tersebut dengan harapan agar di beri pertolongan oleh allah swt dan dapat keluar dari gua tersebut
Dan akhirnya tiga pemuda tersebut mulai berdoa dengan mengingat-ingat amal terbaik apa yang pernah mereka kerjakan. Ketika pemuda ke satu berdoa dan berwasilah amal kebaikan yang pernah ia kerjakan tiba-tiba batu bergeser sepertiga dan pintu gua sedikit terbuka, di susul pemuda kedua berdoa dan menyebut amal Terbaiknya batu kembali bergeser sepertiga lagi dan pintu gua terbuka semakin lebar, giliran terahir pemuda ketiga berdoa melalui perantara amal kebaikannya batu yang menutupi goa kembali bergeser dan ahirnya pintu gua terbuka total dan ketiga pemuda tersebut dapat keluar dari goa tersebut
Dari kisah di atas banyak ahli hikmah menyarankan agar kita dalam berdoa dapat menyertakan wasilah amal kebaikan yang pernah kita kerjakan agar doa kita di kabulkan dan semua masalah di beri jalan keluar allah swt
Monday, June 27, 2022
Jangan Menilai Dari Sampulnya
"Don't judge a book by its cover " istilah jangan menilai sesuatu dari Tampilannya mungkin cocok untuk kisah kali ini.
Al kisah jaman dahulu kala di dataran timur tengah ada seorang pemuda yang ingin menimba ilmu Kepada seorang sufi yang terkenal zuhud, dan rumah sufi tersebut terletak di tengah-tengah padang pasir yang luas. Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya pemuda tersebut sampai di kediaman sang sufi, pemuda tersebut di persilahkan masuk dan di jamu dengan baik.
Ketika masuk tiba waktu sholat sang sufi menjadi imam sholat dan pemuda itu menjadi makmum bersama murid-murid lain sang sufi, ketika melantunkan bacaan fatihah bacaan sang sufi di nilai si pemuda kurang fasih dan pemuda tersebut memutuskan untuk tidak jadi menimba ilmu di kediaman sufi tersebut.
Setelah selesai sholat pemuda tersebut pamit untuk meninggalkan kediaman sang sufi dan tidak jadi belajar ke sufi tersebut, di tengah perjalanan pulang di padang pasir yang luas pemuda tersebut ketakutan karena tiba-tiba di datangi rombongan singa padang pasir dan mengelilinginya. Sang pemuda sangat ketakutan dan pasrah terhadap nasibnya, di tengah-tengah kepasrahannya datanglah sufi yang tadinya ia tolak keilmuannya karena ia nilai bacaan fatihahnya kurang fasih. Dan anehnya singa-singa tersebut sangat patuh dan tunduk kepada sufi tersebut, dan ketika sufi memerintahkan para singa untuk pergi singa-singa tersebut menurutinya dan pergi menjauhi pemuda tersebut.
Pemuda tersebut ahirnya tersadar akan kesalahannya dan meminta maaf akan kesalahannya. Dan sang sufi memberinya nasihat " janganlah terlalu menilai seseorang dari lahiriahnya sementara hatimu kau biarkan kotor dengan penyakit hati"
Tips Agar Tidak Maksiat
Di sebuah pondok pesantren ada seorang santri yang sangat di istimewakan oleh kyai nya karena kesolehannya, karena fasilitas keistimewaan itu banyak membuat santri yang lain iri
Karena iri para santri lain unjuk rasa ke kyai ponpes karena fasilitas istimewa yang di berikan ke santri tersebut. Akhirnya para santri yang protes dan santri yang di istimewakan di beri sayembara oleh kyai tersebut. Yakni "sayembara" siapa yang berhasil menyembelih merpati tanpa ada yang mengawasi maka akan memperoleh fasilitas istimewa di ponpes tersebut.
Para santri berangkat dengan masing-masing membawa seekor merpati, di setiap tempat sepi tiada orang merpati-merpati itu di sembelih oleh para santri kecuali santri yang sholeh yang di istimewakan kyai nya. Dan ahirnya bataa waktu sayembara selesai, semua santri berkumpul di kediaman kyainya, semuanya melaporkan tugas telah selesai kecuali satu orang santri pilihan tersebut, pak kyai lalu menanyakan mengapa ia tidak mampu menyembelih merpati tersebut, santri soleh tersebut menjawab bahwa di manapun ia pergi selalu ada yang mengawasinya yakni "allah" swt, sehingga ia tidak bisa menyembelih merpatinya karena tidak ada satupun tempat di bumi ini yang luput dari pengawasan allah swt
Pak kyai lalu menjelaskan ke para santri, bahwa santri itu di beri keistimewaan dari pak kyai sebab ke sholehannya, dan ke sholeh annya di sebabkan ia selalu merasa di awasi oleh allah swt sehingga ia menjauhi segala macam maksiat,baik maksiat kepada allah maupun kepada sesama manusia, di karenakan dimanapun ia berada ia merasa selalu dalam pengawasan allah swt
Kisah Penjual Roti Yang Soleh
Al kisah pada zaman dahulu kala di dataran timur tengah hiduplah seorang pemuda soleh yang berprofesi sebagai penjual roti, pemuda tersebut mempunyai paras yang sangat tampan dan sudah lama menjadi incaran seorang wanita kaya
Hingga pada suatu hari wanita kaya tersebut dapat menjebak pemuda penjual roti tersebut, dengan alasan mengantarkan pesanan rotinya sampai masuk ke rumahnya, ketika sudah masuk ke rumahnya pelayan wanita kaya tersebut menyuruh pemuda itu naik untuk mengantarkan ke kamar wanita kaya yang berada di lantai atas
Ketika pemuda itu terjebak di kamar wanita kaya itu, tiba-tiba sang wanita mengunci pintu kamarnya dan akan berteriak bahwa ia di perkosa kalo pemuda tersebut tidak mau melayaninya
Ketika tahu ia di jebak, pemuda soleh itu berlari ke jendela kamar dan dalam hatinya ia berdoa " ya allah, dari pada saya bermaksiat kepadamu, lebih baik saya loncat dari lantai atas ini" dan akhirnya pemuda itupun loncat, tetapi begitu ia sampai di tanah pemuda itu tidak terluka sedikitpun berkat pertolongan allah swt
Dari kisah di atas dengan menjauhi maksiat berarti kita mengundang pertolongan dari allah swt, dan dengan pertolongan dari allah swt bisa membuat kita jauh lebih sakti dari pada orang yang ritual aneh-aneh demi kesaktian
Teguhkan Pendirian Kita
Al kisah pada zaman dahulu kala di negeri timur tengah ada bapak dan anak yang sedang melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai keledai melewati gurun pasir yang luas dan melewati kampung demi kampung
Ketika melewati kampung yang pertama bapak dan anak tersebut di olok-olok warga kampung karena keledai yang kurus itu di tumpangi mereka berdua, ahirnya bapak dan anak itu turun dan keledai itu mereka tuntun berdua
Memasuki kampung kedua bapak dan anak itu di hina "bodoh" karena punya keledai malah di tuntun tidak di naiki, akhirnya bapak itu menyuruh anak nya naik keledai tersebut dan bapaknya yang menuntun keledainya
Memasuki kampung ke tiga bapak dan anak itu di hina warga kampung bahwa anaknya "durhaka" membiarkan bapaknya menuntun keledai sedangkan anaknya enak-enak an di atas keledai, akhirnya bapaknya menaiki keledai dan menyuruh anaknya menuntun keledainya
Memasuki kampung ke empat mereka di hina warga kampung bahwa bapaknya "kejam" karena membiarkan anaknya menuntun keledai sedangkan bapaknya berleha-leha di atas keledai
Kesimpulannya dari kisah di atas bahwa hidup harus punya pendirian sendiri, karena kadang di manapun kita berada orang lain hanya mencela sikap kita
Pentingnya Istiqomah
Al kisah ada 2 pemuda penuntut ilmu hikmah, yang mana dari ke dua pemuda tersebut tidak saling mengenal dan berkaitan, cuma sebagai contoh dan pengingat bagi kita semua yang mengamalkan ilmu hikmah
Kisah pemuda ke satu, ada seorang pemuda yang sangat gandrung ilmu hikmah, koleksi amalannya yang di buku kan hampir satu koper sendiri, hampir semua penjuru pulau jawa ia singgahi untuk berburu amalan-amalan ilmu hikmah, tapi sayang kegandrungannya terhadap ilmu hikmah tidak ia barengi dengan sifat istiqomah sehingga ia tidak punya skill/kemampuan apapun dalam hal magis. Hal itu di karenakan ketika ia mengamalkan wirit dan ketika menerima wirit baru, wirit yang lama ia tinggalkan. Ibarat kata ketika menaiki tangga belum sampai puncak ketika melihat tangga baru ganti menaiki tangga baru dari bawah lagi, sehingga amalan-amalan pemuda tersebut hanya sebagai koleksi saja tidak ada yang manjing dalam tubuh
Kisah kedua seorang pak ustad yang istiqomah mengamalkan satu wirit "sholawat jibril" saja dari zaman ia di pesantren sampai ia jadi seorang muballig. Ustad tersebut kaya raya banyak pasiennya, apapun keluhan pasiennya selalu ia tangani dengan sholawat jibril, di baca semampunya lalu ia tiupkan ke air dan di berikan ke pasiennya. Dan karomah lainnya yang di saksikan puluhan orang adalah ketika ustad tersebut di undang ceramah di sebuah desa, waktu ceramah ada kata-kata pak ustad yang di anggap menyinggung banyak profesi di desa tersebut, yakni profesi yang mengandung maksiat dan pak ustad ingin menyadarkannya. Akibat tersinggung banyak warga desa melempari ustad tersebut dengan hujanan puluhan batu, dan dari puluhan batu tersebut selalu meleset dari tubuh pak ustad. Selain itu pak ustad juga di kejar-kejar oleh warga tersebut karena di lempari meleset terus. Dan waktu di kejar warga desa tersebut si ustad mampu melewati sebuah sungai dengan berjalan di atas air sungai tersebut dengan di saksikan puluhan mata warga desa itu. Ketika pak ustad berhasil lolos dan di tanya rahasianya mampu berjalan di atas air, pak ustad menjawab " bahwa yang nampak di matanya bahwa sungai itu jalan beraspal jadi ia berlari ke situ"
Filosofi Ayam Dan Kucing
Singkat cerita ada seorang pemuda yang pusing tujuh keliling karena rejekinya seret dan mampet, di tengah kebingungannya dia punya inisiatif mendatangi seorang kyai agar di doakan rejekinya lancar.
Sesampainya di kediaman sang kyai pemuda tersebut tidak di doakan dan tidak di kasih amalan apa-apa, cuman di kasih tips kalo ingin rejekinya berkah harap meniru sang ayam. Yang mana ayam itu selalu bangun pagi untuk mengais rejeki, dan juga ayam sangat bermanfaat bagi manusia yakni daging dan telurnya berguna bagi manusia
Dan pak kyai juga menyarankan agar menjauhi gaya hidup seperti kucing, yang mana kucing di siang hari selalu bermalas-malas an dan juga sering begadang tidak jelas. Selain itu kucing juga tidak pernah berderma seperti ayam yang bermanfaat daging dan telurnya
Jadi kesimpulan dari cerita di atas, kalo ingin rejeki berkah kita harus bangun pagi untuk menjemput rejeki, dan juga sering-sering berderma kepada sesama manusia
Nasehat Pak Kyai
Suatu hari ada seorang pemuda yang gemar belajar ilmu-ilmu ghoib ingin menimba wawasan dan menanyakan hal-hal di seputar berburu harta karun, uang ghoib kepada kyai yang juga terkenal sebagai ahli ilmu hikmah
Di kediaman pak kyai, pemuda tersebut di nasehati untuk menjauhi hal-hal tersebut, karena berburu harta karun, uang ghoib atau apapun yang lainnya membuat manusia panjang angan-angan, malas bekerja dan selalu membayangkan "kaya mendadak"
Orang yang sudah terjerat berburu harta karun/ uang ghoib itu ibarat hatinya sudah di jerat syetan dan tidak akan berhenti sebelum hartanya habis untuk berburu uang ghoib. tidak akan ada seorang pun yang mampu menasehatinya selagi masih ada uang untuk berburu dan berhayal jadi orang kaya mendadak
Sebagai seorang muslim kita lebih di tekankan berdoa untuk kelancaran rizki dan Juga giat berdoa sesuai profesi masing-masing, karena terkabulnya doa lancar rizki tiap orang berbeda-beda, kontraktor terkabul jika di pertemukan dengan proyek-proyek yang mulus, sedangkan pemulung terkabul jika di pertemukan dengan botol-botol yang mulus "tutur pak kyai tersebut"
Rahasia Para Wali
Di sebuah pesantren ada seorang santri yang kagum dengan cerita karomah para wali-wali allah, dan santri tersebut terobsesi dengan karomah para wali-wali tersebut
Karena rasa obsesinya tersebut si santri mendatangi kediaman kyai nya untuk di beri amalan-amalan agar di angkat menjadi waliyulloh. Sampai di kediaman pak kyai dan setelah mengutarakan niatnya, pak kyai nya justru memberi penjelasan bahwa santri tersebut tidak berbakat menjadi wali allah
Kenapa....? Karena menurut penjelasan dan nasehat dari pak kyai nya bahwa orang-orang yang di pilih menjadi wali allah adalah orang yang ikhlas dalam beramal, tidak mengharapkan imbalan keajaiban karomah ataupun embel-embel ingin di kenal sebagai waliyulloh
Filosofi Sebuah Ban
Di suatu kesempatan seorang guru besar bela diri pencak silat tenaga dalam menunjukkan kebolehannya kepada murid-murid nya yang umur nya masih belasan,dimana di umur itu keadaan seseorang sedang prima-prima nya. Guru besar itu menunjukkan disaat umurnya yang sudah menginjak 70 tahunan mampu menerima bogem mentah muridnya, selain itu tendangan kaki nya juga masih mampu mencapai sasaran kepala murid nya. Beliau pun tidak segan-segan sparring dengan murid nya ataupun orang luar yang ingin mencicipi tenaga dalam, dimana di tahap awal beliau ladeni dengan kemampuan pencak silat, begitu lawannya bangkit emosi nya baru di pengaruhi getaran tenaga dalam nya. Beliau memang layak di sebut "Jawara Sejati"
Para murid-murid nya banyak yang menanyakan apa rahasia di balik kekuatannya sedangkan umur beliau sudah tidak muda lagi. Guru besar itu menjawab rahasianya adalah seperti ban, dimana ban itu terdiri dari ban dalam dan ban luar yang masing-masing harus saling melengkapi. Begitupun manusia harus mengolah jasmani dan rohani nya sehingga saling melengkapi, di mana olah jasmani bisa merutinkan olah raga, olah nafas, gerak silat ( ketahanan, kelenturan, dll) dan di tambah olah rohani ( puasa, doa-doa,dll) kalau beliau hanya mengandalkan olah rohani saja tanpa di tunjang olah jasmani mungkin di usia tua nya di isi turunnya produktifitas atau pun mungkin juga sudah sakit-sakit an
Sunday, June 26, 2022
Nasehat Dari Jawara
Di suatu waktu seorang guru besar silat tenaga dalam mengadakan kunjungan ke cabang-cabang padepokannya yang tersebar di seluruh pelosok pulau jawa
Di saat melakukan kunjungan itu guru besar itu mengamati bahwa pola pelatihan siswa jaman sekarang sudah terbalik, yakni pelajaran pencak silat sudah di tinggalkan dan lebih menitik beratkan ke olah nafas
Guru besar itu menjelaskan bahwa jaman dahulu pelajaran olah nafas hanya di berikan setelah siswa sudah mumpuni dalam pencak silat, beliau menerangkan olah nafas pukulan jarak jauh bila di terapkan terlalu dini hanya membuat siswa malas berlatih bagaimana memukul dan menendang yang benar, cara menangkis dan mengelak serangan lawan, dan pelajaran bela diri yang lainnya
Guru itu menjelaskan tanpa kemampuan silat yang baik para siswa akan kesulitan jika memanfaatkan pukulan jarak Jauhnya jika dalam perkelahian yang sesungguhnya, karena dalam praktek pukulan jarak jauh adalah teman-temannya sendiri yang sudah terlatih membangkitkan emosinya
Jin Kok Dipercaya..!
Al kisah ada seorang pemuda yang gemar mempelajari ilmu ghoib, dimana suatu saat ahirnya pemuda itu mendapat pelajaran dari gurunya cara memasuki alam jin dan berinteraksi dengan penghuninya
Setelah selesai menjalani laku tirakat cara memasuki alam jin sesuai dengan petunjuk gurunya, pemuda itupun penasaran dan ingin mencoba ilmunya untuk masuk ke alam jin dan pemuda itupun berhasil melakukannya
Sewaktu memasuki alam jin pemuda itu tidak sengaja bertemu dengan jin penguasa suatu wilayah di alam ghoib, karena merasa terganggu dengan keberadaan pemuda itu ahirnya jin itu pun menyerang pemuda tersebut
Begitu merasa di serang oleh bangsa jin pemuda itu pun mengeluarkan ajiannya dan memukul jin tersebut, dan ahirnya jin itupun jatuh terjungkal dan marah-marah "ngomel" ke pemuda itu
Dalam keadaan marah jin itu berkata kepada pemuda itu " sombong amat kamu, mentang-mentang umurmu masih 30 tahun lagi" sambil terus mengoceh tidak karuan ke pemuda itu. Dan sangat di sayangkan pemuda itu percaya dengan apa yang di omongkan oleh jin tersebut
Ahirnya pemuda itupun membuat kalkulasi, kalau umurnya masih 30 tahun lagi berarti 20 tahun bisa di gunakan untuk bermaksiat dan sisanya yang 10 tahun di gunakan untuk bertaubat
Buntut dari percaya omongan jin tersebut pemuda itupun mulai sering bermaksiat dan melakukan banyak tindak kejahatan dengan ilmu-ilmu ghoib yang di kuasainya. Tapi sayang takdir berkata lain, selang beberapa tahun setelah sering bermaksiat pemuda itupun wafat dalam keadaan belum sempat bertaubat
Kisah Kyai Dan Mbah Dukun
Di kisahkan di sebuah pedesaan terjadilah sebuah kasus kesurupan yang menimpa seorang pemuda, pemuda yang kesurupan itupun mengamuk dan merepotkan warga di sekitarnya. Dan akhirnya ada warga desa yang ber inisiatif memanggil pak kyai untuk mengobati pemuda yang kesurupan tersebut
Dan setelah di tangani pak kyai akhirnya pemuda itupun tersadar dan sembuh dari kesurupannya. Tapi selang beberapa jam dari kesembuhannya pemuda itupun kesurupan lagi dan mengamuk ke orang-orang di sekitarnya, banyak warga yang ketakutan karena waktu kesurupan tenaga pemuda itu kuat sekali
Beberapa warga desapun kembali datang ke kediaman pak kyai untuk menjemput pak kyai agar bersedia mengobati pemuda itu lagi, tapi saat warga datang pak kyai sedang kluar rumah karena ada suatu keperluan. Karena gagal menjemput pak kyai, para warga desa akhirnya mendatangkan seorang dukun untuk menyadarkan pemuda yang kesurupan tadi
Akhirnya setelah di tangani "mbah dukun" pemuda itupun sembuh dan tersadar dari kesurupannya. Buntut dari kesurupan tadi banyak warga yang terheran-heran. 'Mengapa dengan kasus kesurupan jin yang sama di tangani oleh pak kyai yang bertakwa sembuh dan juga di tangani oleh mbah dukun yang di desa tersebut di kenal "ahli maksiat" juga sembuh
Dari kasus kesurupan di atas menurut seorang ahli hikmah bahwa saat di tangani pak kyai, jin yang menyurupi pergi karena takut dengan pancaran ketakwaan pak kyai. Sedangkan saat di tangani mbah dukun yang ahli maksiat jin tersebut malu karena yang menyuruh pergi adalah temannya sendiri sesama "doyan maksiat"
Ampuhnya Doa Ibu
Di kisahkan pada jaman dulu sebelum adanya internet ada seorang pedagang keliling yang berihtiar secara batin agar usahanya lancar dan di jauhkan dari marabahaya
Pedagang itupun mendatangi seorang paranormal dan mengutarakan hajatnya seperti di atas, dan pedagang itupun di beri sabuk kain putih yang di dalam sabuk itu ada suatu benda yang "rahasia"
Dan sabuk itu harus di bawa kemanapun ia pergi untuk menjajakan dagangannya "kata si paranormal kepada pedagang tersebut. Dan anehnya selama membawa sabuk tersebut penjualan sang pedagang meningkat
Setelah lama membawa sabuk tersebut "si pedagang penasaran akan isi dari sabuk tersebut. Dan betapa terkejutnya ketika ia mengetahui bahwa isi dalam sabuk kainnya yaitu kotoran kambing yang telah mengering
Setelah mengetahui isi sabuknya keyakinan pedagang akan keampuhan sabuk nya pun meluntur dan ia pun membuang sabuknya tersebut. Buntut dari hal itu semangat bekerjanya pun menurun karena ia kehilangan piandel nya yang telah mensugestinya selama bertahun-tahun
Mengetahui keadaan putranya yang kehilangan semangat bekerja sang ibu pedagang itupun memberikan sabuk ampuh yang merupakan peninggalan ayah pedagang tersebut untuk mengembalikan semangat kerja sang anak yang seorang pedagang di atas
Menerima warisan sabuk dari sang ibu pedagang itupun kembali semangat berdagang keliling keluar kota untuk menjajakan dagangannya. Dan anehnya omset penjualannya pun meningkat pesat selama membawa sabuk pemberian ibu nya. Selain itu iapun selalu selamat dari beberapa kejahatan di jalanan yang menimpanya
Kagum akan kehebatan sabuk pemberian ibu nya sang pedagang itupun mencoba membuka isi kertas yang ada dalam sabuk tersebut. Dan ia pun terkaget karena isi kertas tersebut adalah tulisan ibu nya yang memohon kepada allah swt agar anaknya di beri keberkahan dalam hidupnya
Dan pedagang itupun tersadar bahwa keramat yang sesungguhnya adalah doa tulus dari ibu kepada anak-anaknya
Meditasi
Pada zaman dahulu kala nenek moyang kita dalam melakukan semedi atau meditasi mencari tempat yang hening dan jauh dari keramaian orang, bia...
-
Al kisah pada zaman dahulu kala di dataran timur tengah hiduplah seorang pemuda soleh yang berprofesi sebagai penjual roti, pemuda tersebut...
-
Pada zaman dahulu kala nenek moyang kita dalam melakukan semedi atau meditasi mencari tempat yang hening dan jauh dari keramaian orang, bia...