Showing posts with label Cerita Hikmah. Show all posts
Showing posts with label Cerita Hikmah. Show all posts

Sunday, June 26, 2022

Godaan Harta


 Di kisahkan di sebuah pedesaan terpencil marak praktek yang menjurus kemusrikan, di mana masyarakat di desa tersebut sering memberi sesaji sebuah pohon besar dan memohon hajatnya di kabulkan penunggu pohon keramat tersebut

Al hasil melihat maraknya kesesatan yang terjadi di desanya ada seorang pemuda yang berniat "lillahi ta'ala" untuk menebang pohon tersebut dan memberantas praktek kemusrikan yang ramai di desanya


Pemuda tersebut membawa sebilah kapak untuk menebang pohon tersebut, dan berangkatlah pemuda tersebut menuju pohon keramat yang di kultuskan penduduk desanya


Di tengah perjalanan menuju pohon keramat, pemuda tersebut di hadang oleh manusia tinggi besar yang mengaku sebagai perwujudan dari penunggu pohon keramat di desanya


Sesosok perwujudan penunggu pohon tersebut membentak pemuda itu agar mengurungkan niat nya untuk menebang pohon keramat, tetapi pemuda itu tidak menggubrisnya dan terjadilah perkelahian antara pemuda itu dan sesosok penunggu pohon keramat


Akhirnya pemuda itu berhasil mengalahkan sesosok penunggu pohon keramat itu dan mau menghancurkan pohonnya, tetapi sosok penunggu itu memberi penawaran agar pemuda itu mengurungkan niatnya, yakni dengan mengirimkan uang setiap pagi di bawah kasur pemuda tersebut. Dan pemuda itupun menyetujui penawaran dari penunggu pohon keramat tersebut


Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Setiap pagi pemuda itu selalu mendapat kiriman uang di bawah kasurnya dari penunggu pohon keramat. Hingga suatu waktu di pagi hari pemuda itu terkejut karena tidak ada lagi kiriman uang di bawah kasurnya


Karena merasa perjanjiannya di khianati penunggu pohon keramat, pemuda itu berniat mendatangi pohon keramat dan menebang nya seperti keinginannya dahulu. Dan di tengah perjalanan menuju pohon keramat pemuda itupun di cegat lagi oleh sesosok penunggu pohon itu


Dan akhirnya terjadilah perkelahian lagi antara pemuda itu dan penunggu pohon keramat, dan pemuda itupun dapat di banting dengan mudah oleh sosok penunggu pohon itu. Melihat kekalahan pemuda itu sosok penunggu itupun berujar dengan sombong " Dulu kamu mampu mengalahkanku karena niatmu yang ihlas dan di ridhoi allah sedangkan sekarang kamu kalah  karena niatmu menebang pohon hanya karena kiriman uang dariku berhenti" ujar sosok penunggu itu kepada pemuda yang sedang tergeletak kesakitan

Tips Dari Paranormal


 Di suatu hari sekumpulan anak muda yang gemar olah raga pencak silat mendatangi kediaman seorang paranormal dan juga mantan seorang petarung bebas

Si paranormal itu sewaktu menggeluti tarung bebas terkenal selalu dapat meloloskan dari kuncian pihak lawan bertanding nya. Dan mendengar cerita kehebatan paranormal itu membuat sekumpulan anak muda yang masih bersatatus pelajar tersebut ingin menimba ilmu dari paranormal tersebut sebagai bekal sewaktu ikut pertandingan pencak silat


Sesampai di kediaman sang paranormal, sekumpulan pemuda itupun mengutarakan keinginan menimba ilmu kepada paranormal tersebut agar jago dalam lolos dari lawan tandingnya


Dan paranormal itupun menyanggupi keinginan pemuda-pemuda tersebut dan bersedia membuka rahasia dapurnya sewaktu aktif di tarung bebas dan selalu lolos dari kuncian/dekapan lawannya. Bahkan lawan yang mendekapnya pun bisa sampai muntah-muntah


"Tirakatnya cuma seminggu" ujar paranormal tersebut penuh diplomatis ke para pemuda tersebut. Yakni selama seminggu sebelum pertandingan jangan pernah menggosok gigi, dan usahakan selama seminggu tersebut makan makanan yang menimbulkan bau mulut seperti jengkol, pete, dll


Dan sewaktu pertandingan ketika wajah musuh dekat dengan wajah kita, tinggal kita sebul aja hidungnya...siapa tahu musuhnya gak tahan dan langsung muntah, "instruksi dari paranormal tersebut"


Mendengar resep rahasia dari paranormal tersebut, sekumpulan pemuda tersebut langsung berpamitan dari kediaman paranormal itu sambil menggerutu ke sesama temannya " Dasar paranormal edan "

Hitam-Putih Sebuah Kehidupan


 Ilmu hizib dan ilmu santet merupakan salah satu warna warni kehidupan ini, dimana ilmu hizib melambangkan ilmu putih dan ilmu santet melambangkan ilmu hitam. Di mana ilmu hizib dimanfaatkan para rohaniawan islam dalam menyebarkan agama islam dari serangan kalangan orang-orang yang tidak menyukainya dan bentuk ketidak sukaan itu di rupakan dalam serangan santet, dan ilmu santet dari jaman nenek moyang sampai sekarang masih sering di gunakan orang yang ingin memuluskan ambisi duniawinya maupun yang ingin balas dendam

Antara ilmu hizib dan ilmu santet di ibaratkan seperti pertandingan tinju yang keduanya punya kekuatan memukul, walaupun ilmu hizib daya pukulnya dalam rangka memohon keadilan dari allah swt atas bentuk kedzoliman orang lain. Dan perang antara kekuatan hizib dan santet pun sering terjadi dari zaman dahulu kala, seperti contoh di bawah ini


"Di kisahkan zaman dulu di sebuah pedesaan ada seorang dukun yang sering meresahkan warga desa karena menggertak dengan kemampuan santetnya, bahkan dukun tersebut tak segan-segan akan menyantet warga desa yang berselisih paham dengan dirinya ataupun keluarganya


Dan dukun itupun sangat sering rumahnya di kunjungi oleh orang-orang kota yang ingin memanfaatkan jasa santetnya setelah di lakukan penelitian oleh warga desa. Bahkan beberapa waga desa tersebut yang mati mendadak pun sering ia akui akibat perbuatannya kepada beberapa orang lawan bicaranya


Dari pihak desa pun sering mendatangi orang sakti untuk mengatasi kebrutalan dukun tersebut, tapi selalu tidak ada hasil. Dan puncak kemarahan dari beberapa warga yang pengurus masjid yakni ketika terjadi perang mulut antara remaja masjid dan keluarga dukun tersebut, dan keluarga dukun tersebut menghina dengan perkataan "mentang-mentang santri bukan berarti tidak bisa di santet" kata keluarga dukun tersebut


Dan akibat dari omongan itu, beberapa remaja masjid ingin menimba ilmu di salah satu pesantren di jawa timur yang terkenal sebagai gudang kanuragan di zaman pergolakan. Dan beberapa pemuda itu menimba ilmu dengan di biayai dari dana desa tersebut


Di pondok pesantren tersebut pemuda-pemuda tadi di ijazahi hizib nawawi oleh kyai nya dengan harapan santet dari dukun tersebut kekuatannya melemah dan tidak bisa melukai warga desa lagi, selain hizib nawawi ada salah satu kyai yang berjiwa muda memberi ijazah hizib ihfa untuk memukul kekuatan santet demi menegakkan kebesaran kalimat allah swt


Setelah menerima ijazah dari pondok pesantren tersebut beberapa pemuda tadi pulang ke desanya kembali. Dan para remaja masjid tadi membaca hizib ihfa secara berjamaah selama seminggu dengan tujuan mohon keadilan dan kebesaran dari pertolongan allah swt


Belum sampai dari seminggu dari pembacaan hizib tadi, dukun santet itupun roboh sakit dan di rawat di rumah sakit. Dan selama di rawat di rumah sakit tadi dukun itu selalu di bimbing oleh salah satu tokoh agama untuk banyak bersyahadat, dan dukun itupun bercerita ke tokoh agama bahwa dia sering menerima order santet karena bentuk dari kemisikinannya yang rumahnya hanya gubuk dan tidak pernah menerima bantuan sosial dari siapapun. Sehingga ia tergoda oleh uang yang di tawarkan orang-orang kota untuk jasa santetnya. Dan sebelum meninggal dukun itupun sukses bersyahadat dan hidupnya berahir dengan kebaikan

Buah Dari Keyakinan


 Di kisahkan dahulu kala ada seorang pemuda yang ingin menguasai ilmu-ilmu kesaktian, karena keterbatasan dana untuk memahari ilmu kesaktian akhirnya pemuda itupun memutuskan untuk menyepi ke sebuah gua untuk mendapatkan kekuatan batin

Di dalam gua yang terletak di tempat terpencil, pemuda itupun semedi memusatkan pikirannya selama beberapa waktu, dan setelah di rasa cukup lama semedi pemuda itupun beranjak untuk meninggalkan gua itu


Ketika akan meninggalkan gua pemuda itu menemukan sebuah buku usang yang bertuliskan huruf arab pegon. Dan buku itupun di buka-buka halamannya oleh pemuda tersebut. Dan betapa bahagianya karena di dalamnya ada doa petunjuk untuk keket (berkelahi) yang sebenarnya doa itu merupakan doa aqeqah untuk anak kecil dalam agama islam


Karena keterbatasan kemampuan membaca huruf arab pegon, doa yang seharusnya untuk aqiqah diartikan pemuda itu doa untuk keket (sakti/berkelahi). Dan doa itupun di amalkan dengan penuh keyakinan oleh pemuda tersebut


Setelah sekian lama mengamalkan doa tersebut, pemuda itupun tertarik untuk mencoba khasiat doa tersebut dengan cara sering berkelahi di jalanan. Dan anehnya pemuda itu selalu menang di setiap perkelahiannya


Karena selalu menang berkelahi, pemuda itupun tersohor kesaktiannya dan banyak di datangi orang untuk minta resep amalan kesaktiannya. Dan setiap orang yang minta doa keket kepadanya dan mengamalkan dengan penuh keyakinanpun selalu menang dalam perkelahian, sama persis seperti gurunya


Hingga suatu waktu ada seorang santri yang mendatangi pemuda itu untuk minta amalan kesaktiannya. Dan betapa terkejutnya santri tersebut ternyata doa yang di berikan adalah doa aqiqah, tentu saja santri tersebut tertawa dalam hatinya. Dan akibat sikapnya yang meremehkan guru nya tersebut si santri tidak memiliki kelebihan tidak seperti murid-murid pemuda itu yang mengamalkan doa aqiqah dengan penuh keyakinan

Meditasi

 Pada zaman dahulu kala nenek moyang kita dalam melakukan semedi atau meditasi mencari tempat yang hening dan jauh dari keramaian orang, bia...