Tuesday, June 28, 2022

Kisah Penjual Daging


 Al kisah ada seorang penjual daging yang terkenal mempunyai kelebihan di antara teman2 sejawatnya sesama penjual daging yakni kelebihannya tidak pernah terluka oleh sayatan pisau dagingnya waktu memotong daging. Tapi pada suatu hari teman2 sejawatnya terkaget-kaget karena melihat penjual daging tersebut terluka oleh pisau dagingnya. Dan teman2 nya menanyakan kepadanya kenapa hal itu bisa terjadi,lalu di jawab oleh sang penjual daging bahwa tiap pagi mau berangkat kerja dia selalu berdoa agar di beri keselamatan dari tajamnya pisau dan pada hari dia terluka dia lupa berdoa pada waktu mau berangkat kerja. 

Dari kisah di atas sebagian guru ilmu batin saat memberi ijazah amalan mengharuskan siswanya memprogram batin bahwa wirit yang di amalkan nya saat aktifasi atau wirit rutin harian adalah tabungan batin yang hasil2 nya sewaktu waktu muncul ketika di butuhkan, di kondisi apapun baik tertidur, serangan dari belakang ataupun ketika kita lupa/repot sehingga tidak bisa wirit an di hari itu

Pilih Kebal Atau Selamat


 Al kisah ada dua orang pemuda yang akan merantau ke pedalaman salah satu pulau di indonesia untuk bekerja di pertambangan. Jauh2 hari sebelum merantau dua pemuda tersebut ihktiar batin mencari bekal untuk merantau yang mana satu pemuda belajar ilmu kekebalan yang setelah di isi guru jawaranya langsung di buktikan " tes kebal di tempat" dan satunya lagi mendatangi seorang kyai dan di beri ijazah doa keselamatan untuk di amalkan. Dan ketika di perantauan ada kejadian tragis yang menimpa dua pemuda tersebut yaitu ketika berhadapan dengan 8 orang perampok bersenjata tajam semuanya yang mana satu kepala perampok berhadapan dengan pemuda yang belajar ilmu kekebalan yang bersenjata tajam juga saat kejadian dan tujuh anggota perampok mengeroyok pemuda yang mengamalkan doa keselamatan tanpa membawa senjata apapun saat kejadian.Hasilnya kepala perampok saling bacok dengan pemuda ahli ilmu kebal dan dua-duanya tidak ada yang terluka karena sama2 kebal. Mengetahui kepala perampok berilmu kebal pemuda tersebut membaca mantra "penawar ilmu kebal" dan hasilnya kepala perampok tewas terkena senjata pemuda tersebut karena ilmu kebal kepala perampok hilang dan anehnya pemuda tersebut juga terluka parah terkena senjata tajam kepala perampok karena ilmu kebalnya juga ikut luntur.  Sedangkan pemuda satunya yang berilmu selamat di bacok i tujuh orang perampok dan anehnya cuma jaketnya yang hancur tetapi tidak merasakan sakit dan kulitnya Juga tidak terluka. Dan akhirnya tujuh orang perampok tersebut melarikan diri

Rahasia Hari Ke 40


 Di sebuah desa yang terpencil ada sesosok mahluk halus yang sering berbuat onar dimana dia sering menyurupi penduduk desa dan sering membuat "keder" orang2 yang mengobatinya. Jin tersebut selalu mampu menebak aib2 dosa kelemahan orang yang mau mengobati penduduk desa yang di surupinya, selain itu jin tersebut juga mampu membacakan amalan2 yang di gunakan untuk mengusirnya

Salah satu santri juga menjadi korban dari jin penyurup tersebut, dimana dia juga dipermalukan oleh jin penyurup tersebut dengan membacakan amalan2 nya dan dengan congkak jin tersebut berkata "saya juga punya ilmu seperti kamu" 


Setelah di permalukan santri tersebut menghadap kyai nya dan minta ijazah untuk menghadapi kejadian seperti yang di alaminya. Oleh pak kyai santri tersebut di suruh mentirakati salah satu hizib selama 40 hari, setelah genap 40 hari mengamalkan hizib tersebut banyak perubahan yang di alami santri tersebut, khususnya dalam pengobatan kesurupan di desanya. Hanya dengan bertatapan mata dengan orang yang kesurupan banyak yang langsung tersadar dan sembuh

Kisah Santri Yang Ihlas


 Di sebuah komplek perumahan warga di gegerkan dengan seringnya warga yang melihat penampakan sosok mahluk halus. Kejadian itu membuat warga perumahan berunding untuk menghadirkan paranormal untuk mengatasi penampakan2 itu,tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Bahkan paranormal2 kondang pun sudah turun tangan.  Hingga ahirnya ada seorang santri yang mencoba membersihkan lokasi perumahan tersebut, walaupun jauh kalah tenar di banding paranormal2 yang menangani sebelumnya

Begitu di tangani santri tersebut, hasilnya membuat takjub warga perumahan, karena sudah tidak terjadi penampakan2 lagi. Dan rahasia dari santri tersebut waktu di undang warga untuk membersihkan lokasi tidak menentukan tarif sama sekali, berbeda dengan paranormal2 sebelumnya yang tarif di bicarakan di depan sebelum beraksi

Kisah 3 Pemuda


 Al kisah pada zaman dahulu kala ada tiga sahabat karib yang sedang melakukan perjalanan jauh, di tengah-tengah perjalanan tiga pemuda tersebut menemukan gua yang sangat indah, karena keindahannya tiga pemuda tersebut tertarik untuk masuk menyusuri gua tersebut. 

Ketika di dalam gua tiga pemuda tersebut terlena akan keindahan gua tersebut dan tanpa di sadarinya terjadilah gempa di sekitar wilayah gua tersebut berada, dan akibat dari gempa tersebut longsorlah batu-batu yang berada tepat di mulut gua dan menutupi pintu masuk gua tersebut. Akibatnya tiga pemuda tadi kebingungan karena tidak bisa keluar dari gua tersebut


Di tengah-tengah kebingungan tiga pemuda tersebut ada salah satu dari mereka mengusulkan agar berdoa kepada allah swt melalui  perantara amal-amal kebaikan terbaik yang pernah di lakukan oleh masing-masing tiga pemuda tersebut dengan harapan agar di beri pertolongan oleh allah swt dan dapat keluar dari gua tersebut


Dan akhirnya tiga pemuda tersebut mulai berdoa dengan mengingat-ingat amal terbaik apa yang pernah mereka kerjakan. Ketika pemuda ke satu berdoa dan berwasilah amal kebaikan yang pernah ia kerjakan tiba-tiba batu bergeser sepertiga dan pintu gua sedikit terbuka, di susul pemuda kedua berdoa dan menyebut amal Terbaiknya batu kembali bergeser sepertiga lagi dan pintu gua terbuka semakin lebar, giliran terahir pemuda ketiga berdoa melalui perantara amal kebaikannya batu yang menutupi goa kembali bergeser dan ahirnya pintu gua terbuka total dan ketiga pemuda tersebut dapat keluar dari goa tersebut


Dari kisah di atas banyak ahli hikmah menyarankan agar kita dalam berdoa dapat menyertakan wasilah amal kebaikan yang pernah kita kerjakan agar doa kita di kabulkan dan semua masalah di beri jalan keluar allah swt

Monday, June 27, 2022

Jangan Menilai Dari Sampulnya


 "Don't judge a book by its cover " istilah jangan menilai sesuatu dari Tampilannya mungkin cocok untuk kisah kali ini. 

Al kisah jaman dahulu kala di dataran timur tengah ada seorang pemuda yang ingin menimba ilmu Kepada seorang sufi yang terkenal zuhud, dan rumah sufi tersebut terletak di tengah-tengah padang pasir yang luas. Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya pemuda tersebut sampai di kediaman sang sufi, pemuda tersebut di persilahkan masuk dan di jamu dengan baik. 


Ketika masuk tiba waktu sholat sang sufi menjadi imam sholat dan pemuda itu menjadi makmum bersama murid-murid lain sang sufi, ketika melantunkan bacaan fatihah bacaan sang sufi di nilai si pemuda kurang fasih dan pemuda tersebut memutuskan untuk tidak jadi menimba ilmu di kediaman sufi tersebut.


Setelah selesai sholat pemuda tersebut pamit untuk meninggalkan kediaman sang sufi dan tidak jadi belajar ke sufi tersebut, di tengah perjalanan pulang di padang pasir yang luas pemuda tersebut ketakutan karena tiba-tiba di datangi rombongan singa padang pasir dan mengelilinginya. Sang pemuda sangat ketakutan dan pasrah terhadap nasibnya, di tengah-tengah kepasrahannya datanglah sufi yang tadinya ia tolak keilmuannya karena ia nilai bacaan fatihahnya kurang fasih. Dan anehnya singa-singa tersebut sangat patuh dan tunduk kepada sufi tersebut, dan ketika sufi memerintahkan para singa untuk pergi singa-singa tersebut menurutinya dan pergi menjauhi pemuda tersebut. 


Pemuda tersebut ahirnya tersadar akan kesalahannya dan meminta maaf akan kesalahannya. Dan sang sufi memberinya nasihat " janganlah terlalu menilai seseorang dari lahiriahnya sementara hatimu kau biarkan kotor dengan penyakit hati"

Tips Agar Tidak Maksiat


 Di sebuah pondok pesantren ada seorang santri yang sangat di istimewakan oleh kyai nya karena kesolehannya,  karena fasilitas keistimewaan itu banyak membuat santri yang lain iri

Karena iri para santri lain unjuk rasa ke kyai ponpes karena fasilitas istimewa yang di berikan ke santri tersebut. Akhirnya para santri yang protes dan santri yang di istimewakan di beri sayembara oleh kyai tersebut. Yakni "sayembara" siapa yang berhasil menyembelih merpati tanpa ada yang mengawasi maka akan memperoleh fasilitas istimewa di ponpes tersebut. 


Para santri berangkat dengan masing-masing membawa seekor merpati, di setiap tempat sepi tiada orang merpati-merpati itu di sembelih oleh para santri kecuali santri yang sholeh yang di istimewakan kyai nya. Dan ahirnya bataa waktu sayembara selesai, semua santri berkumpul di kediaman kyainya, semuanya melaporkan tugas telah selesai kecuali satu orang santri pilihan tersebut, pak kyai lalu menanyakan mengapa ia tidak mampu menyembelih merpati tersebut, santri soleh tersebut menjawab bahwa di manapun ia pergi selalu ada yang mengawasinya yakni "allah" swt, sehingga ia tidak bisa menyembelih merpatinya karena tidak ada satupun tempat di bumi ini yang luput dari pengawasan allah swt


Pak kyai lalu menjelaskan ke para santri, bahwa santri itu di beri keistimewaan dari pak kyai sebab ke sholehannya, dan ke sholeh annya di sebabkan ia selalu merasa di awasi oleh allah swt sehingga ia menjauhi segala macam maksiat,baik  maksiat kepada allah maupun kepada sesama manusia, di karenakan dimanapun ia berada ia merasa selalu dalam pengawasan allah swt

Kisah Penjual Roti Yang Soleh


 Al kisah pada zaman dahulu kala di dataran timur tengah hiduplah seorang pemuda soleh yang berprofesi sebagai penjual roti, pemuda tersebut mempunyai paras yang sangat tampan dan sudah lama menjadi incaran seorang wanita kaya

Hingga pada suatu hari wanita kaya tersebut dapat menjebak pemuda penjual roti tersebut, dengan alasan mengantarkan pesanan rotinya sampai masuk ke rumahnya, ketika sudah masuk ke rumahnya pelayan wanita kaya tersebut menyuruh pemuda itu naik untuk mengantarkan ke kamar wanita kaya yang berada di lantai atas


Ketika pemuda itu terjebak di kamar wanita kaya itu, tiba-tiba sang wanita mengunci pintu kamarnya dan akan berteriak bahwa ia di perkosa kalo pemuda tersebut tidak mau melayaninya


Ketika tahu ia di jebak, pemuda soleh itu berlari ke jendela kamar dan dalam hatinya ia berdoa " ya allah, dari pada saya bermaksiat kepadamu, lebih baik saya loncat dari lantai atas ini" dan akhirnya pemuda itupun loncat, tetapi begitu ia sampai di tanah pemuda itu tidak terluka sedikitpun berkat pertolongan allah swt


Dari kisah di atas dengan menjauhi maksiat berarti kita mengundang pertolongan dari allah swt,  dan dengan pertolongan dari allah swt bisa membuat kita jauh lebih sakti dari pada orang yang ritual aneh-aneh demi kesaktian

Teguhkan Pendirian Kita


 Al kisah pada zaman dahulu kala di negeri timur tengah ada bapak dan anak yang sedang melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai keledai melewati gurun pasir yang luas dan melewati kampung demi kampung

Ketika melewati kampung yang pertama bapak dan anak tersebut di olok-olok warga kampung karena keledai yang kurus itu di tumpangi mereka berdua, ahirnya bapak dan anak itu turun dan keledai itu mereka tuntun berdua


Memasuki kampung kedua bapak dan anak itu di hina "bodoh" karena punya keledai malah di tuntun tidak di naiki, akhirnya bapak itu menyuruh anak nya naik keledai tersebut dan bapaknya yang menuntun keledainya


Memasuki kampung ke tiga bapak dan anak itu di hina warga kampung bahwa anaknya "durhaka" membiarkan bapaknya menuntun keledai sedangkan anaknya enak-enak an di atas keledai, akhirnya bapaknya menaiki keledai dan menyuruh anaknya menuntun keledainya


Memasuki kampung ke empat mereka di hina warga kampung bahwa bapaknya "kejam" karena membiarkan anaknya menuntun keledai sedangkan bapaknya berleha-leha di atas keledai


Kesimpulannya dari kisah di atas bahwa hidup harus punya pendirian sendiri, karena kadang di manapun kita berada orang lain hanya mencela sikap kita

Pentingnya Istiqomah


 Al kisah ada 2 pemuda penuntut ilmu hikmah, yang mana dari ke dua pemuda tersebut tidak saling mengenal dan berkaitan, cuma sebagai contoh dan pengingat bagi kita semua yang mengamalkan ilmu hikmah

Kisah pemuda ke satu, ada seorang pemuda yang sangat gandrung ilmu hikmah, koleksi amalannya yang di buku kan hampir satu koper sendiri, hampir semua penjuru pulau jawa ia singgahi untuk berburu amalan-amalan ilmu hikmah, tapi sayang kegandrungannya terhadap ilmu hikmah tidak ia barengi dengan sifat istiqomah sehingga ia tidak punya skill/kemampuan apapun dalam hal magis. Hal itu di karenakan ketika ia mengamalkan wirit dan ketika menerima wirit baru, wirit yang lama ia tinggalkan. Ibarat kata ketika menaiki tangga belum sampai puncak ketika melihat tangga baru ganti menaiki tangga baru dari bawah lagi, sehingga amalan-amalan pemuda tersebut hanya sebagai koleksi saja tidak ada yang manjing dalam tubuh


Kisah kedua seorang pak ustad yang istiqomah mengamalkan satu wirit "sholawat jibril" saja dari zaman ia di pesantren sampai ia jadi seorang muballig. Ustad tersebut kaya raya banyak pasiennya, apapun keluhan pasiennya selalu ia tangani dengan sholawat jibril, di baca semampunya lalu ia tiupkan ke air dan di berikan ke pasiennya. Dan karomah lainnya yang di saksikan puluhan orang adalah ketika ustad tersebut di undang ceramah di sebuah desa, waktu ceramah ada kata-kata pak ustad yang di anggap menyinggung banyak profesi di desa tersebut, yakni profesi yang mengandung maksiat dan pak ustad ingin menyadarkannya. Akibat tersinggung banyak warga desa melempari ustad tersebut dengan hujanan puluhan batu, dan dari puluhan batu tersebut selalu meleset dari tubuh pak ustad. Selain itu pak ustad juga di kejar-kejar oleh warga tersebut karena di lempari meleset terus. Dan waktu di kejar warga desa tersebut si ustad mampu melewati sebuah sungai dengan berjalan di atas air sungai tersebut dengan di saksikan puluhan mata warga desa itu. Ketika pak ustad berhasil lolos dan di tanya rahasianya mampu berjalan di atas air, pak ustad menjawab " bahwa yang nampak di matanya bahwa sungai itu jalan beraspal jadi ia berlari ke situ"

Filosofi Ayam Dan Kucing


 Singkat cerita ada seorang pemuda yang pusing tujuh keliling karena rejekinya seret dan mampet, di tengah kebingungannya dia punya inisiatif mendatangi seorang kyai agar di doakan rejekinya lancar. 

Sesampainya di kediaman sang kyai pemuda tersebut tidak di doakan dan tidak di kasih amalan apa-apa, cuman di kasih tips kalo ingin rejekinya berkah harap meniru sang ayam. Yang mana ayam itu selalu bangun pagi untuk mengais rejeki, dan juga ayam sangat bermanfaat bagi manusia yakni daging dan telurnya berguna bagi manusia


Dan pak kyai juga menyarankan agar menjauhi gaya hidup seperti kucing, yang mana kucing di siang hari selalu bermalas-malas an dan juga sering begadang tidak jelas. Selain itu kucing juga tidak pernah berderma seperti ayam yang bermanfaat daging dan telurnya


Jadi kesimpulan dari cerita di atas, kalo ingin rejeki berkah kita harus bangun pagi untuk menjemput rejeki, dan juga sering-sering berderma kepada sesama manusia

Meditasi

 Pada zaman dahulu kala nenek moyang kita dalam melakukan semedi atau meditasi mencari tempat yang hening dan jauh dari keramaian orang, bia...