Pukulan Jarak Jauh!!! Benarkah..?

 Ilmu jurus pernafasan pukulan jarak jauh sempat booming di indonesia di era 80 an, hampir setiap pelosok terdapat perguruan yang mengajarkan ilmu tersebut. Di era modern ini banyak orang yang "skeptis" tidak mempercayai kemampuan tersebut, karena tidak bisa di tunjukkan di pertandingan bela diri

Ilmu jurus tenaga dalam memang tidak mungkin bisa di tunjukkan di pertandingan beladiri, karena atlit lebih mengandalkan ketenangan, dan ketrampilan bela dirinya dari pada emosinya sewaktu menghadapi lawannya di pertandingan

Sedangkan orang luar yang ingin mencicipi pukulan jarak jauh juga pasti terkendala dengan tidak mampu membangkitkan puncak amarahnya. Orang yang berlatih di perguruan tenaga dalampun 3 bulan belum tentu bisa membangkitkan amarahnya di saat latihan

Sedangkan di perkelahian sesungguhnya antara keberhasilan dan kegagalan memanfaatkan tenaga dalam biasanya 50:50 perbandingannya

Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan memanfaatkan tenaga dalam di perkelahian yang sesungguhnya antara lain :

1. Emosi

Orang yang memiliki tenaga dalam ikut terpancing emosinya sehingga dia lupa konsep-konsep ilmunya dan lebih memilih menyerang membabi buta

2. Takut

Orang yang punya tenaga dalam ketakutan sehingga dia tidak bisa fokus dan hanya pasrah di aniaya musuhnya

3. Tenaga dalam sebagai ujung tombak

Orang yang berprinsip cuma diam seperti patung ketika berhadapan dengan musuh dan musuhnya semua terpental adalah sikap ceroboh, padahal di awal serangan emosi musuh belum full dan bisa telak mengenai kita kalau kita tidak membela diri secara fisik

Cara Mengatasinya adalah : dengan melatih bela diri fisik dan sesering mungkin berlatih sparring bela diri dengan teman, sehingga reflek kita terlatih ketika akan menerima serangan dari lawan. Selain itu dengan sering berlatih sparring mental kita akan lebih terlatih dan tenang menghadapi musuh