Membangkitkan Getaran Emosi

 Emosi di kalangan masyarakat umum di konotasikan sebagai hal yang negatif. Tapi mengapa di lingkungan padepokan tenaga dalam hal itu malah di latih dan di bangkitkan..? 

Hal itu di karenakan untuk mampu merasakan pengaruh jurus-jurus pernafasan tenaga dalam para siswa harus bisa membangkitkan emosinya. Selain itu di padepokan tertentu yang mempunyai kurikulum terawangan dan meraga sukma,getaran emosi di latih untuk menjebol indra ke enam dan pintu alam ghoib

Dalam keadaan emosi latihan tenaga dalam para siswa berada dalam kondisi "in trance" dan seseorang yang sering terlatih dalam kondisi "in trance" maka pintu indra ke enamnya pun terbuka, dan bisa di kembangkan ke banyak hal di bidang keparanormalan

Kemampuan para siswa dalam melatih membangkitkan emosinya berbeda-beda, ada yang cepat dan ada juga yang lambat dalam mempelajarinya. Bagi yang susah dalam membangkitkan emosinya bisa mencoba metode berikut ini :

* lakukan gerakan push up dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala sekuatnya

* waktu melakukan gerakan push up bayangkan orang yang kita benci

* setelah gerakan push selesai langsung berdiri dan lampiaskan amarah kita ke objek tenaga dalam yang mau kita serang

* dalam memukul objek tenaga dalam batasi jarak dua meter, untuk mengantisipasi emosi yang belum puncak dan pukulan kita mengenai objek tenaga dalamnya

Setelah kita mahir dalam membangkitkan emosi, latihan bisa kita tingkatkan untuk melatih kepekaan dan indra ke enam kita. Yakni dengan latihan getaran emosi pantul

Metodenya :

* cari tempat yang luas dan lapang

* objeknya bisa berupa tembok ataupun pohon

* salurkan getaran tenaga dalam melalui telapak tangan ke pohon/tembok itu dalam jarak kejauhan

* saat menyalurkan tenaga dalam posisi kita harus dalam keadaan emosi

* latihan berhasil bila kita terpental oleh getaran tenaga dalam kita yang terpantul melaui tembok/pohon

* secara tidak langsung metode ini melatih kita untuk merasakan energi yang tidak kasat mata